RENCANA
KERJA SEKOLAH
TAHUN
2011-2015
A.
ANALISIS LINGKUNGAN
STRATEGIS
SMP Ar-Risalah terletak di
lingkungan pondok pesantren kurang lebih 3 km dari pusat pemerintahan Kota
Kediri. Dibangun di atas tanah yang luasnya 2 hektar dari 3 hektar tanah yang
kami miliki. Semua tanah yang dimiliki ini adalah milik Yayasan Pendidikan
Ar-Risalah. Dalam sudut pandang kenyaman belajar maka SMP Ar-Risalah merupakan
tempat yang sangat nyaman untuk lingkungan pendidikan, karena lokasi kita
adalah jauh dari kegiatan masyarakat kecuali mencari ilmu. Disamping itu dengan
penerapan budaya keislaman bagi semua warga sekolah merupakan salah satu daya
dukung yang memperkuat kondusifnya iklim belajar di tempat kami.
SMP Ar-Risalah yang tepatnya
terletak di Kelurahan Lirboyo Kecamatan Mojoroto Kota Kediri ini memiliki
obsesi jangka panjang untuk mengoptimalkan siswa didiknya selain untuk untuk mendalami Formal juga diharuskan untuk
mendalami ilmu agama.
Dengan pendidikan yang disiplin diharapkan peserta
didik akan mampu mebiasakan dirinya untuk berdisiplin dan bertanggung jawab,
kami menyakini bahwa 5 tahun yang akan datang SMP Ar-Risalah bukan saja akan
menjadi salah satu penopang kemajuan
pendidikan tetapi juga akan menjadi akselerator perkembangan pendidikan
di negara Indonesia yang kita cintai ini.
B.
ANALISIS PENDIDIKAN SAAT INI
SMP Ar-Risalah saat ini
menetapkan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berkonsentrasi dalam
melahirkan pemimpin-pemimpin negara di masa yang akan datang dengan memberikan
penekanan tentang keislaman yang syumuliah
(sempurna dan tidak parsial). Dan saat ini bisa kami gambarkan kondisi
pendidikan di SMP Ar-Risalah sebagai berikut :
1.
Pemerataan Dan Perluasan
Akses
Dalam menjaring siswa, SMP
Ar-Risalah membuka peluang sebesar-besarnya kepada seluruh siswa baik daerah,
luar daerah maupun siswa dari negara tetangga (Malaysia)
Dalam penjaringan ini SMP
Ar-Risalah menggunakan sistem tes beberapa tahap dengan sebuah penetapan siapa yang bisa lulus tes maka dia bisa masuk. Sampai saat ini
kita masih memberikan penekan yang lebih dari hasil tes khusus di SMP
Ar-Risalah dibandingkan dengan nilai ujian siswa dari sekolah. Hal ini tidak
dimaksudkan untuk menganggap sebelah mata namun kita berupaya untuk mendapatkan
gambaran raw input dengan informasi
yang lebih valid. Dengan mekanisme penerimaan siswa baru yang sudah dilakukan
maka prosentase siswa yang bisa masuk di SMP Ar-Risalah adalah 10%
dari Kediri dan sekitarnya, 88% dari luar kota kediri dan 1% dari Luar Negeri (tercatat siswa berasal dari Malaysia).
Jika melihat dari latar
belakang orang tua di SMP
Ar-Risalah mayoritas berasal dari keluarga menengah ke
atas. Dan sudah beberapa tahun yang lalu SMP Ar-Risalah melakukan subsidi
silang untuk mengatasi kesenjangan siswa dari sisi latar belakang
ekonomi yang berbeda.
Berbicara masalah disparitas,
di SMP Ar-Risalah menurut data yang ada menunjukan angka yang tidak terlalu
besar. Setiap kelas prosentase jumlah siswa yang tergolong Low Learner berkisar antara 3 – 5 orang dari 20 orang per kelas.
Untuk persoalan disparitas prestasi berdasarkan gender cukup beragam hanya pada
saat ini belum bisa dijelaskan besar prosentasenya
2.
Kualitas, Efisiensi,
Relevansi dan Daya Saing
Pada sisi kualitas maka kami
ingin memberikan gambaran pada beberapa hal yaitu bahwa pada saat ini rata-rata
siswa kami mempunyai IQ = 100 dan ICQ = 120. Mereka rata-rata berasal dari
keluarga yang mempunyai perhatian tinggi terhadap pendidikan. Selanjutnya dari
sisi tenaga pengajar kami didukung oleh 99 % guru strata 1 dengan latar
belakang yang sesuai dengan jurusannya, 0,05% berpendidikan D3 dan 0,05%
berpendidikan SMA dengan jumlah seluruhnya 21 orang. Secara fasilitas SMP
Ar-Risalah sampai saat ini makin melengkapi diri. Laboratorium, perpustakaan,
kecukupan kelas dan media pendidikan sudah
tersedia di tempat kami. Untuk metode pengajaran, para guru di SMP
Ar-Risalah sudah mulai belajar menerapkan pengajaran CTL sebagai sebuah
konsekuensi pemberlakuan kurikulum berbasis kompetensi.
Beberapa
hasil yang sudah kami dapatkan saat ini diantaranya adalah Lolos Final OSN
tingkat Nasional mapel Fisika pada tahun 2008 dan sejak 2009 sampai 2012 selalu meloloskan
wakil OSN ketingkat Propinsi untuk mapel biologi dan fisika.
Dalam rangka menyiapkan
pemimpin-pemimpin bangsa ini sebagaimana obsesi SMP Ar-Risalah maka dalam pelaksanaannya lembaga ini mencoba
mengembangkan berbagai hal termasuk pengembangan muatan kurikulum di tingkat
sekolah. Pembelajaran kepanduan untuk membina kemandirian, menghafal Al-qur’an,
pembinaan bahasa asing dan pendalaman materi keislaman selain materi sains
merupakan salah satu upaya lembaga untuk menyiapkan para santri untuk bisa
bersaing pada kehidupan pada umumnya. Dalam hal pembinaan bahasa asing di SMP
Ar-Risalah sudah diterapkan sistem
halaqah, dimana 1 orang guru membina 8 – 12 orang siswa. Pada sistem
halaqah ini, guru dari latar belakang apapun yang mempunyai kemampuan keislaman
diminta untuk membina para siswa. Dan semua guru wajib mengikuti program
halaqah ini dengan pembimbing seorang guru yang lebih senior. Sistem halaqah ini berorientasi pada
pembinaan ibadah dan akhlak siswa sehari-hari.
3. Manajemen, Governance dan Pencitraan Publik
Dalam hal pelaksanaan
manajemen, saat ini secara umum
SMP
Ar-Risalah sudah banyak menerapkan konsep dalam Manajemen Berbasis Sekolah
(MBS). Otonomi lembaga yang menjadi
dasar pertama dalam MBS sudah sejak lama diterapkan di SMP Ar-Risalah. Sebagai
suatu lembaga berstatus swasta, istilah swasembada, swakelola dan swadana
merupakan upaya yang selalu dilakukan oleh pengelola dan pelaksana lembaga
sebagai bentuk kemandirian untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
perkembangan sekolah. Mekanisme musyawarah yang senantiasa dilakukan dalam
waktu sebulan sekali merupakan
prasyarat utama dalam pengambilan setiap kebijakan di SMP Ar-Risalah. Visi
lembaga yang besar dan komitmen terhadap mutu yang bagus mendorong semua
potensi yang dimiliki (Guru, Karyawan, Orang Tua, Dana, Material) bergerak
kepada satu arah yang jelas dan terukur. Pembinaan SDM dalam pengembangan
kompetensi kerja juga merupakan daya dorong yang kuat bagi SMP Ar-Risalah
sehingga pada usia yang relaif muda sudah mampu berprestasi pada tingkat
regional maupun nasional.
Dalam pengelolaan program, SMP
Ar-Risalah juga menerapkan sistem
flesksibilitas sebagai dasar kedua MBS. Semua program mengacu pada
kesepakatan prinsip tentang peningkatan kualitas. Fleksibilitas berada pada
tataran pelaksanaan program dengan menggunakan mekanisme musyawarah sebagai
wadah keikutsertakan warga sekolah dalam mengembangkan sekolah.
Kepemimpinan yang kuat dalam
menjaga stabilitas sinergisitas kerja yang baik merupakan hal yang mutlak perlu
dimiliki oleh SMP Ar-Risalah. Oleh karena itu upaya pengembangan diri terutama
kepala sekolah secara simultan dan berkesinambungan perlu terus dilakukan dan
diprogram secara progresif. Selain itu proses kaderisasi perlu juga
diperhatikan dalam rangka menjaga sustainabilitas lembaga pada masa yang akan
datang.
Pada saat ini SMP Ar-Risalah
sangat konsentrasi terhadap perkembangan kemampuan peserta didik. Untuk
kebutuhan itu program-program yang didukung oleh tenaga internal dan eksternal
sudah dilakukan. Dalam hal program eksternal, partisipasi orang tua dalam mendukung program tersebut juga sudah
sangat dirasakan. Keterlibatan orang tua untuk mendukung program-program
tersebut tidak hanya sekedar sumbangan dana tetapi sumbangan fikiran sebagai
narasumber dari sebuah seminar, atau menjadi fasilitator kegiatan kunjungan
edukasi bagi para siswa.
Untuk menjaga sekaligus
mempertahankan optimalisasi pelayanan terhadap pengguna layanan pendidikan di
SMP Ar-Risalah senantiasa melakukan evaluasi terhadap kinerja struktur
kesekolahan ataupun pendukung kesekolahan. Perlu kami sampaikan bahwa struktur
yang dibuat sekarang cukup berbeda dengan struktur yang ada karena menyesuaikan
dengan kebutuhan lembaga.
Pada masalah pencitraan
publik, SMP Ar-risalah mencoba menampilkan satu karakteristik lembaga yang
berorientasi kepada konsep syumuliyatul
islam. Dimana dimensi kebenaran aqidah dan akhlak siswa maupun guru menjadi
satu tujuan dalam perencanaan program kesekolahan.
Animo masyarakat untuk
mensekolahkan putra-putri mereka ke sekolah-sekolah yang berbasis keislaman
menjadi salah satu daya dongkrak jumlah pendaftaran siswa baru di SMP
Ar-Risalah. Tahun 2009 calon peserta
didik yang tidak lolos tes masuk siswa berdasarkan daerah asal. Kondisi ini memberikan satu penyemangat
kepada pihak penyelenggara agar pada masa yang akan datang harus semakin baik.
Juara lomba-lomba akademik
yang seringkali didapat oleh para siswa-siswi SMP Ar-Risalah di tingkat Kota Kediri ataupun Provinsi Jawa
Timur juga ikut membantu pencitraan
lembaga di publik.
C.
ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN
MASA DATANG
SMP Ar-risalah menyadari betul
bahwa sebagai sebuah institusi banyak yang belum bisa dioptimalkan dengan semua
potensi yang sudah dititipkan saat ini. Kesadaran ini terus menguat seiring
dengan perubahan kebutuhan dan perkembangan peserta didik di masa yang akan
datang. Kelemahan sistem kenegaraan di semua sisi secara makro akibat dari
keterlenaan manusia dari bangsa yang subur ini mendorong kami untuk lebih
bekerja keras dan berdaya upaya untuk memvisualisasikan hasil pendidikan berupa
tampilan kualitas kompetensi yang dimiliki oleh setiap siswa lulusan SMP
Ar-Risalah
SMP Ar-Risalah memandang bahwa
pada 4 atau 10 tahun mendatang
persaingan pada tingkat kemampuan seseorang menjadi sebuah tolok ukur yang
mendominasi sebuah lapangan pekerjaan yang berimplikasi pada tingkat
penghidupan seseorang pada saat itu. Untuk itu SMP Ar-Risalah pada 4 tahun
mendatang kita bisa menjadi sebuah lembaga yang mempunyai kebaikan-kebaikan
yang bisa diadopsi oleh banyak lembaga, seperti diantaranya adalah :
1. Aspek Pemerataan Pendidikan
dan Perluasan Akses
- Disparitas
siswa asal daerah dan luar daerah dengan jumlah putra daerah yang dapat
bersekolah di SMP Ar-Risalah mengalami peningkatan prosentase sampai 50 %.
- SMP
Ar-Risalah dapat memberikan beasiswa full free pay untuk putra daerah
sekitar sekolah yang berprestasi dengan jumlah yang relatif lebih banyak.
- Menjadi
lembaga yang mampu menekan angka disparitas di seluruh aspek perkembangan
peserta didik.
- Menjadi
lembaga yang memiliki jaringan komunikasi internal – eksternal dan
komunikasi data yang efektif
- Berperan
serta membangun masyarakat Kediri sadar pendidikan
2. Aspek Kualitas, Efisiensi,
Relevansi dan Daya Saing
- Mempunyai
guru-guru yang berkompetensi dan berkualitas baik
- Melaksanakan
pembelajaran CTL pada semua mapel di kelas 7 dan 8
- Melaksanakan
sistem penilaian yang sesuai dengan KTSP di kelas 7, 8 dan 9.
- Mampu
melahirkan siswa yang memiliki hafalan al-qur’an minimal 3 juz
- Mampu
melahirkan siswa yang dapat berkomunikasi dalam 2 bahasa (B. Inggris dan
Arab)
- Memiliki
nilai rata-rata UN 8,00
- Memiliki perpustakaan yang bagus
- Memiliki
Laboratoriun bahasa yang bagus.
- Memiliki
Ruang Multimedia yang bagus
- Memiliki
Aula pertemuan yang representatif
3. Aspek Manajemen, Governance,
dan Pencitraan Publik
- Menjadi
sekolah yang menjalankan manajemen mutu terpadu
- Menjadi
sekolah yang memiliki Sistem Kepemimpinan Yang Kuat
- Menjadi
sekolah yang memiliki Pengelolaan Tenaga Kependidikan yang Efektif.
- Menjadi
sekolah yang memiliki teamwork yang kompak dan cerdas
- Menjadi
sekolah yang memiliki Sistem Transparansi Manejemen yang baik
- Menjadi
sekolah yang memiliki sistem monitoring dan evaluasi yang baik terhadap
semua aspek pendukung sekolah.
- Menjadi
sekolah yang akuntabel
- Mampu
melahirkan siswa berprestasi pada bidang akademik ataupun non akademik di
tingkat regional, nasional dan internasional
- Menjadi
sekolah yang memiliki sistem administrasi yang baik.
- Menjadi
sekolah yang memiliki media komunikasi yang efektif .
- Menjadi
sekolah yang memiliki tingkat partisipasi warga sekolah dan masyarakat
yang tinggi.
- Menjadi sekolah yang memiliki lingkungan sekolah yang aman dan tertib.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA ANTARA 4
TAHUN KE DEPAN
Menyikapi
sebuah analisa pendidikan di masa yang akan datang maka tampaklah berbagai
macam tantangan yang harus dihadapi oleh SMP Ar-Risalah agar tetap bisa eksis
pada masa yang akan datang terutama dalam menghadapi Arus Globalisasi. Saat dimana persaingan
global menjadi sebuah realita yang tidak bisa dihindarkan dan sebuah kondisi
yang harus dijalani. Siapa yang tidak kuat maka siapapun akan hanyut oleh
gelombang ketidakberdayaan yang berujung kepada kefakiran dan kemiskinan.
NB : tulisan ini hanya sebagian saja,bila tertarik dengan isi secara keseluruhan silahkan hubungi kami.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda atas blog kami sngat berguna buat perbaikan di kemudian hari.
tutur kata yang santun mencerminkan pribadi yg bijak.
terima kasih atas kunjungan dan komentarnya.