Kamis, 09 Agustus 2012

SEBUAH RENUNGAN

Dari Syaqiq Al-Bajaly Rahimahullah,bahwa beliau bertanya kepada muridnya Hatim,engkau telah menemaniku dalam kurun waktu(yang lama),lalu apa yang telah engkau pelajari dariku..?? Hatim Rahimahullah menjawab,saya telah mempelajari delapan hal,satu: saya melihat kepada makhluk,ternyata setiap orang memiliki kecintaan,namun jika ia telah mencapai kuburnya maka kecintaan nya akan berpisah darinya,maka saya pun menjadikan (praktek) kebaikan ku sebagai kecintaanku agar ia senantiasa bersamaku di alam kubur,ke dua : saya melihat kepada firman Allah Ta’ala,(dan orang – orang yang) menahan diri dari keinginan hawa nafsunya ( An –Nazi’at :40 ) maka saya pun bersungguh – sungguh menolak hawa nafsu dari diriku sehingga senantiasa tetap di atas ketaatan kepada Allah Ta’ala.
ke tiga : saya melihat setiap orang yang memiliki sesuatu yang berharga darinya pasti ia akan senantiasa menjaganya kemudian saya memperhatikan Firman (Allah) SWT apa yang ada di sisimu akan sirna dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal( An Nahl :96) maka setiap kali saya memiliki sesuatu yang berharga pasti saya hadapkan kepada_Nya agar ia kekal untukku di sisinya,ke empat : saya melihat manusia kembali kepada harta,posisi dan kehormatan,sedangkan itu tidak ( berarti) sedikitpun,kemudian saya mencermati Firman Allah Ta’ala,sesungguhnya orang yg paling mulia di sisi allah adalah orang yang paling bertaqwa di antara kalian( Al hujurot:13) maka saya pun beramal dengan ketaqwaan agar saya bisa menjadi mulia di sisinya.ke lima : saya melihat manusia saling mendengki ( hasud) lalu saya memperhatikan Firman Allah Ta’ala,kami telah menentukan antara mereka penghidupan mereka ( Az Zuhruf :32) maka saya pun meninggalkan hasud.ke enam : saya melihat manusia saling bermusuhan ,kemudian saya mencermati firman Allah Ta’ala sesungguhnya syaiton itu adalah musuh bagi kalian maka anggaplah ia sebagai musuh.(Father : 6) maka saya pun meninggalkan permusuhan mereka dan saya jadikan syaiton sebagai musuh satu –satunya ,ke tujuh : saya lihat mereka menghinakan didi-diri mereka dalam mencari rezeki,lalu saya mencermati firman allah Ta’ala dan tidak ada satu binatang melata pun di bumi melainkan Allah_lah yang memberi rizkinya (Hud:6) maka saya pun menyibukkan diriku dengan apa-apa yang merupakan hak Allah terhadapku dan saya tinggalkan apa yang untukku di sisinya .ke delapan: saya melihat mereka bergantung (tawakkal) pada perdagangan ,usaha dan kesehatan badan ,maka saya pun ber_tawakkal hanya kepada Allah .

dari cerita singkat tersebut bisa qta ambil hikmah bahwa : cinta hakiki hanya kepada allah,kendalikan hawa nafsumu,persembahkan semua untuk Allah,bertaqwalah,hindari iri dengki,musuh yg sesungguhnya adalah syaiton,rezeki itu di tangan Allah ,percaya dan,tawakkal lah pada Allah, serta yang terpenting segala sesuatu yg qta perbuat niatkanlah hanya mencari ridha allah,dan tentunya ridha allah hanya bisa di dapat minimal tidak melanggar aturan - aturan allah,serta mengikuti perintah Nya,semoga bermanfaat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda atas blog kami sngat berguna buat perbaikan di kemudian hari.
tutur kata yang santun mencerminkan pribadi yg bijak.
terima kasih atas kunjungan dan komentarnya.